Indonesia peringati Hari Pancasila

JAKARTA 1 Jun – Indonesia hari ini memperingati kelahiran Pancasila, iaitu lima dasar falsafah kenegaraan republik itu yang diasaskan oleh Presiden pertama, Soekarno pada 1 Jun 1945.

Lima dasar itu adalah, Ketuhanan Yang Maha Esa, Kebangsaan, Perikemanusiaan, Demokrasi atau Kedaulatan Rakyat, dan Keadilan Sosial.

Presiden Indonesia Joko Widodo mengetuai majlis peringatan itu hari ini secara maya di Istana Bogor bersama pemimpin lain di lokasi masing-masing.

Dalam catatan di Facebooknya, Jokowi berkata, “Sebagaimana upacara ini, yang dilakukan dengan cara virtual dan baru, perluasan dan pendalaman nilai-nilai Pancasila hendaknya juga dilakukan dengan cara-cara baru yang luar biasa dengan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,”

Beliau mengingatkan bahawa Pancasila kini menghadapi tantangan globalisasi.

“Berbagai kemudahan untuk berinteraksi lintas negara juga bisa digunakan oleh ideologi-ideologi trans-nasional radikal untuk merambah ke seluruh pelosok Indonesia, tanpa mengenal lokasi dan waktu.

“Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu dan bergerak aktif, memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia Maju yang kita cita-citakan,” katanya.

Menurut satu catatan, sejarah Pancasila bermula selepas kekalahan Jepun pada Perang Pasifik di mana Jepun berusaha menenangi hati rakyat dengan menjanjikan kemerdekaan dan membentuk sebuah Lembaga untuk tujuan tersebut.

Lembaga itu dinamakan Dokuritsu Junbi Cosakai.

Pada sidang pertamanya pada 29 Mei 1945 di Gedung Chuo Sangi In (sekarang Gedung Pancasila), para anggota membahas mengenai tema dasar negara.

Setelah hampir lima hari bersidang, pada 1 Jun 1945, Soekarno menyampaikan ide serta gagasannya terkait dasar negara Indonesia, yang dinamakan “Pancasila”.

Panca maksudnya lima, manakala sila bermaksud prinsip atau asas.

Related posts

Leave a Comment