JAKARTA 13 Jan. – “Tekanan darah saya diukur, 130/67 mmHg. Normal. Lalu saya ditanya: pernah terkonfirmasi positif Covid-19, pernah batuk atau pilek beberapa hari terakhir, pernah mengidap penyakit jantung, atau penyakit lain seperti ginjal? Dan lain-lain. Semua saya jawab tidak.
“Lalu, lengan baju kiri saya disingkapkan. Dan vaksin pun disuntikkan.
“Saudara-saudara sebangsa dan setanah air. Pada pukul 9.42 wib pagi ini, saya memulai ikhtiar besar sebagai warga negara Indonesia untuk terbebas dari pandemi ini dengan menerima vaksin Covid-19.
“Vaksin Covid-19 inilah yang lama kita tunggu-tunggu dan baru disuntikkan setelah BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat, dan Majelis Ulama Indonesia menyatakan suci dan halal untuk digunakan.
“Saya berharap vaksinasi Covid-19 yang tahapannya sudah dimulai hari ini berjalan dengan lancar,”, Itu catatan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) hari ini.
Melalui catatan Facebooknya, beliau menceritakan pengalaman menerima suntikan pertama vaksin Covid-19 di republik itu bagi meningkatkan keyakinan rakyatnya terhadap vaksin berkenaan.
Majlis “Suntikan Perdana” di Istana Presiden di Bogor itu, disiarkan secara langsung menerusi Youtube Sekretariat Presiden, hari ini.
Turut sama menerima suntikan vaksin Sinovac dari China itu adalah beberapa menteri Kabinet serta Ketua Polis Indonesia, Idham Azis dan Panglima Tentera Indonesia, Hadi Tjahjanto.
Proses vaksinasi itu akan diteruskan ke provinsi-provinsi lain secara serentak mulai esok, dengan keutamaan diberikan kepada petugas kesihatan, pemimpin setempat dan seterusnya, rakyat Indonesia.
