Jokowi tinjau ‘ketersediaan ubat’

JAKARTA 24 Julai – Ketika kes jangkitan Covid-19 di Indonesia melonjak sejak kebelakangan ini, Presiden Joko Widodo turun ke lapangan bagi meninjau ketersediaan beberapa jenis ubat antivirus untuk merawat pesakit.

Melalui Facebooknya, Jokowi kelihatan singgah di sebuah farmasi Apotek Villa Duta di Kota Bogor, Jawa Barat, petang semalam.

Jokowi bertanyakan beberapa jenis ubat yang ‘diperlukannya’ tetapi petugas apotek berkenaan menjelaskan hanya ubat tertentu yang ada dalam simpanan manakala yang lain sudah kehabisan.

Presiden kedengaran bertanyakan “Ini mau cari obat antivirus ya… oseltamivir,”

“Oseltamivir sudah kosong, pak,” jawab petugas.

Mendengar jawapan itu, Jokowi lantas bertanya sudah berapa hari tidak ada dan dijawab petugas, sudah lama.

Beliau terus bertanya beberapa lagi jenis ubat lain melalui senarai yang dibawa bersama.

Selesai berurusan di kaunter, Jokowi kembali ke kenderaannya dan terus menghubungi Menteri Kesihatan Budi Gunadi Sadikin.

Jokowi melaporkan hasil pemeriksaan yang mendapati ketiadaan stok obat antibiotik, antivirus, dan sejumlah vitamin di apotek itu.

“Pak, ini saya cari obat antivirus oseltamivir enggak ada. Cari lagi yang obat antivirus yang Favipiravir juga enggak ada. Kosong. Saya cari obat yang antibiotik Azithromycin juga enggak ada,” kata Jokowi.

Mendengar laporan itu, menteri memberi beberapa penjelasan dan akan melakukan pemeriksaan.

Related posts

Leave a Comment