Jokowi terima suntikan kedua

JAKARTA 27 Jan. – Kira-kira 250,000 petugas kesihatan di Indonesia sudah menerima suntikan vaksin Covid-19, kata Presiden Joko Widodo

Katanya memang masih kurang, tetapi dari hari ke hari pelaksanaan vaksinasi.

semakin baik termasuk hari ini, dalam sehari, vaksinasi dilakukan untuk 50.000 tenaga kesihatan..

“Pemerintah akan tetap berusaha mencapai target vaksinasi atas 900.000 hingga satu juta warga Indonesia setiap hari. Kita memiliki setidaknya 30.000 vaksinator di 10.000-an puskesmas dan tiga ribu rumah sakit di seluruh tanah air,” katanya

Hari ini, Jokowi  menerima suntikan dos kedua vaksin Covid-19 (pagi Rabu ), genap dua minggu selepas suntikan pertamanya.

Dalam catatan Facebooknya, Jokowi menyatakan : “Cuaca sejuk pagi ini saat saya menjalani vaksinasi kedua Covid-19 di pelataran kompleks istana. Sama seperti vaksinasi yang pertama dua pekan lalu, suntikan ke lengan kiri saya kali ini juga tak terasa sakit.

“Meskipun sudah divaksin, saya dan kita semua tentu tetap mematuhi protokol kesehatan. Tetap disiplin memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak. Selain itu, selalu menghindari kerumunan dan mengurangi perjalanan yang tidak perlu,”.

Presiden adalah orang pertama di Indonesia menerima suntikan vaksin keluaran syarikat Sinovac, China dan dua dos vaksin itu memang perlu dilakukan selang dua minggu antara satu sama lain.

Indonesia menetapkan sasaran untuk menyuntik kira-kira 67 peratus penduduknya menjelang Mac tahun depan.

Related posts

Leave a Comment