Indonesia terima 1.2 j vaksin

JAKARTA 7 Dis. – Sebanyak 1.2 juta dos vaksin Covid-19 buatan Sinovac, China tiba di Lapangan Terbang Antarabangsa Soekarno-Hatta, Jakarta melalui pesawat Garuda Indonesia sekitar pukul 9.30 malam tadi.

Khabar baik itu diumumkan Presiden Joko Widodo melalui penstriman secara langsung di laman Youtube Sekretariat Presiden malam tadi.

“Hari ini pemerintah sudah menerima 1,2 juta dosis vaksin Covid-19. Vaksin ini buatan Sinovac yang kita uji secara klinis (klinikal) di Bandung, sejak Agustus 2020 yang lalu,” kata Widodo.

Katanya, jumlah itu akan terus meningkat apabila 1.8 juta lagi dos dijangka tiba pada awal Januari di samping 15 juta dos dan 30 juta dos vaksin dalam bentuk bahan mentah pada bulan ini dan Januari yang akan diproses oleh Bio Farma.

“Kita amat bersyukur, alhamdulillah, vaksin sudah tersedia artinya kita bisa segera mencegah meluasnya wabah Covid-19,” kata Presiden.

Menurut Widodo, vaksin itu perlu melalui beberapa peringkat proses termasuk dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta memberi perhatian terhadap empat perkara berhubung pelaksanaan vaksin itu.

Katanya, seluruh prosedur harus dilalui dengan baik, dalam rangka menjamin kesihatan dan keselamatan masyarakat serta keberkesanannya sebelum program vaksinasi dilaksanakan.

Turut diberi perhatian, adalah persiapan untuk proses pengedaran vaksin ke daerah daerah termasuk peralatan, tenaga manusia dan tata cara vaksinasi dan seterusnya pemantauan pelaksanaan, di samping mematuhi protokol kesihatan.

Beliau juga mengingatkan walaupun vaksin sudah ada, rakyat tetap harus berdisiplin menjalankan protokol kesihatan, iaitu selalu mengamalkan 3M – memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan.

Related posts

Leave a Comment